Manfaat rumput laut sudah dirasakan oleh masyarakat Asia Timur dan Romawi sejak berabad-abad silam. Tak hanya dikonsumsi sebagai lauk sehari-hari, rumput laut juga dimanfaatkan untuk mempercepat penyembuhan luka, luka bakar, dan ruam kulit.
Rumput laut merupakan bagian dari keluarga ganggang multi sel yang mencakup ganggang hijau, ganggang merah, serta ganggang cokelat. Selama berabad-abad, rumput laut menjadi primadona untuk bahan obat-obatan, industri, dan makanan karena kandungan gizinya.
Ada beragam jenis rumput laut yang bisa dikonsumsi baik saat masih segar, dikeringkan, dimasak, hingga diolah menjadi suplemen bubuk, yaitu:
Dalam 100 gram rumput laut mentah, terkandung berbagai nutrisi berikut:
Selain itu, rumput laut juga kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat rumput laut yang bisa Anda peroleh ketika mengonsumsinya:
Tiroid punya peranan penting dalam sistem metabolisme tubuh. Untuk menjalankan fungsinya, kelenjar tiroid butuh asupan yodium yang bisa didapat dengan mengonsumsi rumput laut atau garam beryodium. Kekurangan yodium dapat menyebabkan hipotiroid.
Rumput laut merupakan sumber serat larut air yang baik. Rumput laut juga mengandung asam lemak omega-3 serta antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan gizi dalam rumput laut terlihat mampu menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol total, serta mencegah pembekuan darah.
Namun penelitian klinis lebih lanjut mengenai manfaat rumput laut tersebut masih diperlukan untuk memperkuat bukti tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi serat, yang bisa didapat dari sayur, buah, dan rumput laut, bisa membantu memperbaiki kadar gula darah.
Senyawa fucoxantin dan alginat dalam rumput laut diyakini dapat mengurangi resistensi insulin dan menstabilkan kadar gula darah, serta mencegah diabetes tipe 2.
Kandungan fucoidan yang terdapat dalam rumput laut diketahui dapat meningkatkan pemecahan lemak serta mencegah pembentukan lemak di dalam tubuh.
Selain itu, rumput laut juga mengandung serat yang dapat mengurangi rasa lapar dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Sejumlah penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dan anti-alergenik dalam rumput laut memiliki kemampuan untuk menghalangi berbagai virus masuk ke dalam sel tubuh.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan manafaat rumput laut ini pada manusia.
Kandungan serat dalam rumput laut dapat membantu mencegah sembelit dan memastikan sistem pencernaan berjalan lancar.
Rumput laut juga mengandung prebiotik yang menguntungkan untuk usus dan mengurangi risiko infeksi bakteri tertentu yang berbahaya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi rumput laut secara rutin diduga dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker tiroid. Namun, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk membuktikan manfaat rumput laut ini.
Rumput laut juga diketahui memberikan perlindungan untuk melawan beberapa penyakit, seperti sindrom metabolik, kerusakan kulit, hingga penyakit radang sendi.
Meski baik untuk kesehatan, sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi rumput laut. Batasi asupan rumput laut sebanyak 4 gram per hari
Rumput laut kaya akan zat yodium yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan risiko perdarahan, gangguan tiroid, dan masalah ginjal. Selain itu, rumput laut juga mengandung zat logam, seperti merkuri, timbal, dan cadmium, yang berbahaya bagi tubuh.
Jika masih memiliki pertanyaan seputar kandungan nutrisi dan manfaat rumput laut, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gizi.
sumber : alodokter.com/mari-kita-nikmati-manfaat-rumput-laut
Posted in News